BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam
mengelola administrasi di dunia pendidikan dibutuhkan kematangan dalam mengatur
pola administrasi, dan sesuai dengan pola yang lebih baik serta sesuai dengan
aturan yang berlaku. Administrasi mengandung beberapa pokok pengertian yaitu
administrasi sebagai proses kerja sama, aktivitas kerja sama dilakukan dua
orang atau lebih. Merupakan wadah kerja sama yang berupa lembaga atau
organisasi. Dan mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Sedangkan
pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam meningkatkan SDM yang
akan menopang gerak pembangunan. Pendidikan sebagai investasi yang akan
menghasilkan manusia-manusia yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang dibutuhkan dalam pembangunan suatu bangsa. Maka dari itu dibutuhkan untuk
mengatur agar dapat terstruktur dengan baik. Dalam pandangan nilai, pendidikan
mempunyai peran central sebagai pendorong individu dan warga masyarakat untuk
meraih progresivitas pada semua lini kehidupan. Di samping itu, pendidikan
dapat menjadi determinan penting bagi proses transformasi personal maupun
sosial. Pada makalah ini kami akan membahas tentang Ruang lingkung administrasi
pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian dari Administrasi Pendidikan ?
2. Apa
saja ruang lingkup dalam Administrasi Pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
Agar
mengetahui apa pengertian dari Administrasi pendidikan dan apa saja ruang
lingkup dalam Administrasi Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Administrasi Pendidikan
Administrasi
dalam bahas Indonesia, kata Administrasi itu sendiri. Merupakan serapa dalam
bahas Belanda ‘Administratie’ yang bersifat terbatas dan hanya menyangkut
sebagian kecil dari pengertian yang sebenarnya. Dimaksudkan ialah
ketata-usahaan yang diartikan sebagai kegiatan penyusunan keterangan-keterangan
secara sistematis dan pendataan secara tertulis semua kegiatan yang diperlukan
dengan maksud memperoleh suatu ikhtisar dalam keseluruhan dan dalam hubungannya
yang sama. Administrasi pendidikan adalah suatu proses penyelenggaraan dan
pengurusan segenap tindakan atau kegiatan dalam setiap usaha kerja sama
kelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Administrasi pendidikan adalah
proses keseluruhan kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian,
pengawasan dan pembiayaan, dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang
tersedia, baik personil, materiil, maupun spirituil untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien.
Dalam
administrasi pendidikan terkandung unsur-unsur, yaitu :
1) Tujuan yang akan dicapai,
2)
Adanya proses kegiatan bersama,
3)
Adanya pemanfaatan sumber daya,
4)Adanya kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, pengawasan terhadap sumber daya yang ada.
Dengan
melihat kepada unsur–unsur pokok dalam administrasi seperti telah di kemukakan
terdahulu, jelas bahwa bidang–bidang yang tercakup di dalam proses kegiatan
administrasi pendidikan itu luas.[1]
B. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Secara umum ruang lingkup
administrasi pendidikan ialah :
a.) Administrasi
Kurikulum
Meliputi
pembukuan dan pendataan jumlah mata pelajaran yang diajarkan, waktu tersedia,
jumlah guru beserta pembagian jam pelajaran, jumlah kelas, penjadwalan, buku
yang dibutuhkan, program semester, evaluasi, program tahunan dan kalender
pendidikan.
b.) Administrasi
ketenagaan pendidikan ( kepegawaian )
Meliputi,
kumpulan surat lamaran dan penerimaan pegawai, mutasi, surat keputusan, surat
tugas, berkas-berkas tenaga kependidikan, daftar umum kepegawaian.
c.) Administrasi
kesiswaan
Meliputi,
Organisasi dan perkumpulan murid. Masalah kesehatan dan kesejahteraan murid.
Penilaian dan pengukuran kemajuan murid. Bimbingan dan penyuluhan bagi murid.
d.) Admnistrasi sarana
dan prasarana pendidikan
Meliputi,
buku perencanaan pengadaan barang, buku pembagian dan penggunaan barang, buku
perbaikan barang, dan lain-lain.
e.) Administrasi
keuangan/pembiayaan pendidikan
Meliputi
keuangan pendaftaran siswa baru, uang gedung, uang seragam, uang pealatan
sekolah, SPP. Dan lain-lain.
f.) Administrasi
perkantoran
Meliputi
surat masuk dan keluar, buku tamu, buku-buku pentung terkait penyelenggaraan
pendidikan.
g.) Administrasi
unit-unit penunjang pendidikan
Meliputi
bimbingan konseling, UKS, pramuka, olahraga, kesenian.
h.) Administrasi
layanan khusus pendidikan
Meliputi
konsumsi, layanan antar jemput, bimbingan khusus di rumah.
i.) Administrasi
tata lingkungan dan keamanan sekolah
Meliputi
perencanaan tata tertib dan pertamanan di sekolah, jadwal penjaga, jadwal
kebersihan.
j.) Administrasi
hubungan dengan masyarakat
Meliputi
hasil kerja sama, program-program humas. Dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Mulyono.
2008. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Ar-Ruzz:Jogjakarta.
No comments:
Post a Comment